Sahabat....
Dalam penelusuran malam menjelang pagi
Aku melihat perguliran waktu begitu cepat Ternyata jarak malam dan pagi begitu singkat Sebagaimana tipisnya jarak hidup dan mati Sebagaimana saat ini ...aku masih sempat menulis...
Dan engkau sempat membaca....
Tapi percayalah bahwa jarak menulis dan membaca itu terlalu pendek...
Boleh jadi inilah tulisan terakhirku
Atau...inilah bacaan terakhirmu
Karena esok hari tak ada seorangpun yang tahu Apakah kita masih memiliki kesempatan ..???
Sahabat....
Kematian adalah suatu kepastian...
...tapi terkadang hidup kita sering melupakannya Kematian adalah waktu yang dijanjikan...
...tapi kita tak pernah punya waktu untuk munajat kepada-Nya Manusia sering lupa dengan waktunya...
Manusia sering lupa dengan ajalnya...
Padahal Sang maut akan datang tiba - tiba....
Bisa karena serangan jantung di kantor....
Pecah pembuluh darah di kepala...
Kecelakaan di jalan raya...
Atau apapun juga...
Tapi yang pasti ia akan datang tiba - tiba...
Tanpa pemberitahuan atau surat teguran...
Lihatlah tanah - tanah pekuburan yang pernah kita lewati Tidakkah bisa memberi pelajaran buat kita....
Mungkin di sana terletak mayat saudara kita....
Mungkin di sana terkubur jasad sahabat kita...
Padahal rasanya baru kemarin kita berjumpa dan bersama....
Ternyata sekarang berbeda alam dan suasana...
Begitupun dengan kita saat ini...
Ya...kita semua sedang antri...
Antri untuk menjadi penghuni kuburan - kuburan itu...
Pagi tadi kita mandi sendiri...
Mungkinkah esok pagi kita telah dimandikan orang....?
Pagi tadi kita berpakaian sendiri...
Mungkinkah esok pagi kita sudah dipakaikan pakaian kafan ?
Saat ini kita masih bisa sholat berjamaah...
Mungkinkah esok lusa kita sudah pada di-sholatkan...?
Sore nanti kita kembali ke rumah....
Mungkinkah esok pagi kita sudah dikembalikan ke dalam tanah ?
Saat ini kita masih bisa berkumpul dengan keluarga...
Mungkinkah esok pagi kita hanya ditemani cacing dan rayap tanah ?
Ketika kita disana...
Tak ada lagi gunanya harta....
Tak ada gunanya lagi kecantikan / ketampanan...
Tak ada gunanya lagi jabatan dan pasukan Karena mereka semua takkan pernah ada yang mau menemani...
Selain amal sholeh dan kebajikan kita
Dan beberapa tahun kemudian....
Kita hanya menjadi seonggok tulang belulang...
Kalau pertama kali kita di kubur...
Banyak handai taulan yang datang mengunjungi....
Lama kelamaan akan menyusut....
Dan paling itupun tinggal saudara dekat kita....
Itupun kalau mereka masih mau berkunjung....
Sahabat....
Tutuplah matamu sejenak....
Hirup nafas dalam - dalam....
Lihatlah dengan mata bathin kita....
Tataplah sebuah nisan dengan sebuah nama yang kau kenal...
Itulah peninggalan akhir atas namanya....
Dan ...tiba - tiba kan berubah menjadi namamu Dan masa itu pasti kan datang...
Ini hanya soal waktu yang terus berputar
Dan jika masa itu tiba....
Semoga kita telah siap menyambutnya...
Dengan penuh keikhlasan dan kebersihan jiwa Lalu dikumpulkan menjadi manusia - manusia yang mulia.
Amien
18.10.08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar