detik menjumputi waktu perlahan-lahan
tanpa bosan
tak terasa mimpi kan jadi kusam
kelakar-kelakar di sela kopi akan layu
dan puisi-puisi akan terus berserakan
bagai daunan dihembus angin dingin desember
perjalanan ini terlalu panjang:
ribuan jiwa menempa kerapuhan sejuta asa
sedang akal tidaklah selalu bisa
beristirahat di hening jiwa yang nyaman
titipkanlah hatimu pada angin timur
berharaplah agar ia mau
menerbangkan semua kerapuhanmu
mencapai ujung pelangi biru itu
menutup segala kisah sendumu
14.10.08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar