2.12.08

hujan rindu

Kasih,kata-kataku untukmu adalah angin.
angin yang akan selalu berhembus hingga bumi berhenti berputar.
kata-kataku adalah malam.
malam yang selalu memberikan gelap hingga matahari kehabisan cahaya.
kata-kataku tak akan pernah bisa berwujud srigala,
karena lolongannya berada tepat dibawah telapak kakiku,
yang selalu kuinjak setiap seperseribu detik!

ketika hujan rindu menyiramimu
gerimis mimpiku juga ikut membasahi helai-helai rambutmu
lalu jemarimu mengusapnya,menyimpannya dalam gengamanmu
akupun bersimpuh dihadapanmu atas semua detik-detikmu,atas lelehan keringat dikeningmu.
Aku berhutang rindu padamu!

Kasih,senyumku kembali bangkit dari kematian sejak waktu itu.
sejak kureguk bertetes cinta yang telah kau tuangkan hingga ia menjelma merah,menjadi darah...

Tidak ada komentar: